Wednesday, February 8, 2017

Backpacking ke Gili Trawangan

Long time no blogging yaa..
Oke langsung aja. Tahun lalu saya sempat jalan-jalan ke Gili Trawangan selama kurang lebih 6 hari. Trip ke Gili Trawangan kemarin cukup random dan nggak bikin kamu tekor. Serius. Oiya, ada 2 opsi jika kamu mau ke Gili Trawangan dari Bali. Bisa nyebrang dengan kapal ferry atau dengan fast boat. Nah saya cobain dua-duanya :D

Berangkat ke Gili Trawangan

Aku naik pesawat Air Asia yang kebetulan sedang promo, PP Bandung-Bali hanya RP. 600.000 sajah plus kereta dari Jakarta ke Bandung PP Rp 150.000
Perjalanan diawali dengan delay kurang lebih satu jam harusnya flight 12.40 jadi 13.40 dan sorean gitu baru nyampe Ngurah Rai. Awalnya saya berencana buat main-main dulu di Kuta atau Seminyak akhirnya nggak jadi karena takut kesorean dan nggak dapet angkutan umum.


Untuk ke pelabuhan Padang Bai sebenernya ada cukup banyak pilihan kendaraan antaranya:

  1. naik taksi dari bandara ke Pelabuhan Padang Bai kurang lebih Rp. 400.000
  2. naik kendaraan umum (tapi kalo kamu mau naik kendaraan umum sebisa mungkin sampe di Ngurah Rai pagi, karena kendaraan umum hanya sampai sore untuk ke Padang Bai)
  3. Naik Grab atau Uber hihi
Dan pilihan saya menuju ke Padang Bai jatuh pada naik Grab! Yeay!

Jarak Ngurah Rai ke Padang Bai kurang lebih 50km tergantung rute yang kamu ambil juga :)
Awalnya coba-coba dulu pake Grab, mau tau berapa ongkosnya dan ada driver yang mau ambil atau nggak dan ternyata ada! Naik Grab ke Padang Bai waktu itu cuma Rp. 260.000 aja lebih murah dari pada naik taksi. Lama perjalanan sekitar 1.5 jam sempet macet di persimpangan dewa ruci tapi gak lama kok gak separah macetnya Jakarta.


Sampai di Padang Bai

1,5 jam berlalu dengan tidur dan tidur karena saya kurang tidur, subuh-subuh udah cabs ke Bandung dan gak bisa tidur di kereta. Lalu sampailah saya di Padang Bai! Yeay! Turun mobil langsung nyari ATM dan perut keroncongan abis karena belum makan siang. Di sekitar pelabuhan Padang Bai beberapa warung makanan. Akhirnya saya memutuskan untuk makan ayam bakar. Ekspektasinya ayam bakar yang manis tapi ternyata ayam bakarnya pedes haha tapi tetep enak kok seporsi ayam bakar (nasi, ayam, dan plecing kangkung) harganya Rp. 20.000.
Perut kenyang, hati senang saatnya melanjutkan perjalanan. 

Pelabuhan Lembar (Lombok)

ini tampilan tiketnya :D
Jadi rutenya adalah P. Padang Bai (Bali) - P. Lembar di Lombok - P. Bangsal (untuk nyebrang ke Gili Trawangan, Meno atau Air)
Untuk nyebrang dari Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar di Lombok harga tiketnya Rp. 41.000 (dewasa) lama perjalanan sekitar 4 jam, saya naik ferry yang jam 11.00 WITA dan sampai di pelabuhan Lembar sekitar jam 4 pagi lebih pagi dari perkiraan saya sebelumnya. Kalo kamu mau naik kendaraan umum setelah sampai di pelabuhan Lembar baiknya sampai di sana saat sudah terang mungkin sekitar jam 6 pagi. Karena angkutan umum baru beroperasi jam segituan.
Sampai di Lembar saya istirahat sebentar di warung kopi sekitar pelabuhan. Oiya hati-hati ya dengan tawaran carter mobil dan ojek karena harganya suka dinaikin banget sama warga sekitar.
Karena sudah cukup lelah, sempet masuk angin dan masih harus nyebrang lagi akhirnya saya dan teman memutuskan naik ojek. Kami dapat harga lebih murah yaitu Rp. 100.000/orang (hah naik ojek 100.000?) Jangan salah ternyata perjalanan dari pelabuhan Lembar ke pelabuhan Bangsal itu cukup jauh 1 jam lebih naik motordi pagi buta pula. Oiya, tukang ojek lain kasih harga sekitar 150.000 keatas dan kalo carter mobil sekitar 400.000 lebih mahal kan.
Dan keputusan naik ojek ini sungguhlah bijak dan baik adanya hahaha karena ternyata rute cukup berkelok-kelok dan kita nembus hutan di kaki gunung Rinjani. Walaupun awalnya sempet ngeri karena ada kecelakaan dan ojek yang kami tumpangi sempat berhenti (di dalam hati udah ngeri kalo mau ditipu dan sebagainya ternyata gak.... Alhamdulillah)
Jujur saya sempet kurang percaya sama ojek yang kami naiki, bukan mau negative thinking tapi waspada aja sih..syukurlah ojek yang kami naiki ini baik-baik bapaknya plus view menuju Bangsal ini amatlah elok.. dan kalian bisa liat monyet-monyet di pinggir jalan tapi karna masih pagi belum banyak monyetnya. Kata bapak ojeknya lebih banyak sekitar jam 9-10 gitu dan gak galak monyetnya.. mereka santai aja.. udah kebiasaan kali ya haha.

Akhirnya Gili Trawangaaan!

Kira-kira pukul 7.30 WITA kami sampai di pelabuhan Bangsal dan belum buka yang jual tiket. Yaudah kami santai-santai dulu.
Harga tiket menuju Gili Trawangan adalah Rp. 15.000 lupa berapa menit lama perjalanan dari Bansal ke Trawangan.. gak lama kok dan kamu akan disuguhi pemandangan aduhai elok.. air biru jernih dan perbukitan di Lombok.
Sesampainya di Gili Trawangan kami langsung menghubungi pihak villanya dan dijemput deh sama pengelola villa. Liburan pun dimulaaai! Woohoo!


Hari pertama di Gili Trawangan dibuka dengan Indomigoreng
makan Indomi tak pernah senikmat ini
fyi aja ini view makannya pantai dan kita dapet spot makan yang banyak pohon jadi teduuuh



Per scoop Gili Gelato saat itu kurang lebih Rp. 15.000



di Gili Trawangan gak melulu pantai, kamu juga bisa eksplor di pulaunya. Sewa sepeda cuma Rp 30.000 per hari


di sini juga banyak toko-toko lucu


sunset di sini pantang untuk dilewatkan





Kalo mau makan di warteg-wartegnya harga kisaran 15-20 ribu kalo harga resto dan cafe bervariasi, 11 12 sih harganya sama Jakarta dan Bali, harga sewa alat snorkling Rp. 50000 dan bisa kamu tawar. Untuk snorkling ke Gili Meno dan Air ada paketannya sendiri dan udah termasuk lunch. Karena mayoritas penduduk Gili Trawangan adalah Muslim baiknya ketika ke sana jangan pas bulan puasa karena wartegnya banyak yang tutup. Kalo mau lebih sepi hindari ke sana pas weekend. saat weekend biasanya lebih banyak turis lokal.
Saat pulang dari Gili Trawangan ke Bali kami memilih fast boat yang lebih cepat sampai dan ada shuttlenya jadi kalian bisa milih untuk turun di mana dan akan diantar oleh shuttle yang sudah disediakan.
Untuk fastboat kalian bisa beli tiketnya saat di Gili Trawangan di sana ada banyak agen fast boat gitu.

Berikut ini ringkasan budget yang kami keluarkan selama di Bali dan Gili Trawangan tidak termasuk makan dan jajan lucuk ya:

  • Tiket pesawat round trip Bandung-Bali : Rp. 600.000/orang
  • Grab dari Ngurah Rai - Padang Bai : Rp. 260.000
  • Tiket kapal ferry (Padang Bai ke Lembar) : Rp. 41.000/orang
  • Ojek dari pel. Lembar ke pel. Bangsal : Rp. 100.000/orang
  • tiket kapal dari pel. Bangsal ke Gili Trawangan : Rp. 15.000/orang
  • Sewa villa selama 3 malam: Rp. 750.000
  • Sewa sepeda selama 3 hari : Rp. 90.000
  • Sewa alat snorkling: Rp. 35.000/orang
  • Tiket fast boat dari Gili Trawangan ke Kuta: Rp. 300.000/orang
Semoga bisa jadi gambaran buat kamu yang mau backpaking ke Gili Trawangan yaaa
Cheers!
Tatitya

No comments:

Post a Comment